Berasal dari bahasa sunda Pateangan-teangan (saling mencari). Mengisahkan tentang cinta prabu dan putri titisan dewi yang besar bersama alam. KISANTANG dan DEWI RENGGANIS, mereka berpisah untuk sekian lama karena cinta mereka yang begitu dalam mereka saling mencari dan akhirnya dipertemukan kembali disebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan BATU CINTA. Dewi Rengganis pun minta dibuatkan Danau dan sebuah perahu untuk berlayar. Perahu inilah yang sampai sekarang menjadi sebuah Pulau yang berbentuk Hati (Pulau Asmara/Pulau Sasaka). Menurut Cerita ini yang singgah dibatu cinta dan mengelilingi pulau asmara senantiasa mendapati cinta yang abadi Seperti Mereka.