Merupakan peralatan yang dipakai sebagai peralatan pembantu untuk menghubungkan komputer-komputer ke jaringan. Peralatan jaringan tersebut bergantung pada kegunaannya dapat digolongkan atas beberapa jenis sebagai berikut: 1.2.1. Repeater Seperti umumnya suatu signal listrik yang dikirim lewat suatu media perantara, semakin jauh dari pemancar akan makin melemah sehingga pada suatu tempat tertentu signal tersebut tidak dapat lagi diterima dengan baik. Repeater adalah suatu peralatan jaringan yang berfungsi untuk memperkuat signal yang dikirim agar dapat diteruskan ke komputer lain pada jarak jauh. Repeater bekerja pada lapisan fisik dan tidak memiliki suatu tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir signal (informasi) yang dikirim. Repeater umumnya digunakan pada topologi bus, dimana signal hanya diperkuat dari suatu segmen kabel ke segmen kabel lainnya 1.2.2. Hub Seperti juga repeater, hub hanya berfungsi untuk memperkuat signal dan tidak memiliki tingkat kecerdasan untuk menentukan tujuan akhir informasi yang dikirim. Perbedaannya dengan repeater, hub memiliki sejumlah port sehingga hub sering disebut juga multi-port repeater. Pada hub, signal yang diterima pada suatu port akan diteruskan ke seluruh port yang dimilikinya. Hub umumnya digunakan pada jaringan dengan topologi star. Jaringan komputer dapat diibaratkan sebagai jalan untuk kendaraan umum. Pada suatu hub, hanya terdapat satu jalur untuk semua kendaraan yang masuk dan keluar. Oleh sebab itu setiap kendaraan harus bergantian menggunakan jalur tol (hub) tersebut seperti tampak pada gambar 1.6, jika tidak ingin terjadi tabrakan. Maka dikatakan bahwa hub hanya mempunyai satu collision domain (wadah tabrakan) untuk semua port. Hub hanya mendukung mode half duplex, karena hanya memiliki satu domain collision untuk semua port. Pada status half duplex, data hanya dapat dikirim atau diterima secara bergantian. 1.2.3. Bridge Jika jumlah komputer bertambah banyak, lalu-lintas data pada jaringan menjadi padat sehingga dapat menimbulkan masalah kemacetan jaringan. Seperti juga jalanan untuk kendaraan umum, jika jumlah kendaraan di jalanan semakin banyak, lalu lintas menjadi semakin macet. Untuk mengatasi masalah ini dibuat jalan-jalan baru atau jalan tol. Demikian pula untuk mengurangi kemacetan pada jaringan komputer maka jaringan tersebut dibagi-bagi menjadi beberapa segmen jaringan yang lebih kecil. 1.2.4. Switch Seperti juga bridge, switch juga bekerja pada lapisan data link, oleh sebab itu sering disebut switch lapisan kedua (Layer-2 switch). Cara kerja switch sebetulnya mirip dengan bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering disebut multi-port bridge. Cara menghubungkan komputer ke switch sangat mirip dengan cara menghubungkan komputer ke hub. 1.2.5. Router Router memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi dan mampu meneruskan data ke alamat-alamat tujuan yang berada pada jaringan yang berbeda. Router bekerja pada lapisan network atau lapisan ketiga model OSI dan meneruskan paket data berdasarkan alamat logika seperti IP address. Untuk itu router menggunakan tabel dan protokol routing yang berfungsi untuk mengatur lalu lintas data. Paket data yang tiba di router diperiksa dan diteruskan ke alamat yang dituju. Agar paket data yang diterima sampai ke tujuannya dengan cepat, router harus memproses data tersebut dengan sangat cepat.
|