Selamat Menunaikan Ibadah Puasa dibulan ramadhan 1431 Hijriah / 2010 Masehi, semoga amal ibadah kita diterima disisi Allah SWT...

BERSAMA MU

pidien-ly.blogspot.com

 
Jumlah Pengunjung
TIME
Jadwal Shalat
Kalender

Free Blog Content

Berita Terbaru
Uang Ekstra
DepositEkstra.com - Program Rencana Kebebasan Finansial Bersama
Other things
isi teks lain
Kawah Putih - Ciwidey
Rabu, 01 Juni 2011

Gungung Patuha oleh masyarakat ciwidey dianggap sebagai gunung yang tertua, Namun patuha berasal dari kata pak tua (sepuh), sehingga masyarakat setempat seringkali menyebutnya dengan nama gunung sepuh. lebuh dari seabad yang lalu, puncak gunung patuha dianggap angker oleh masyarakat setempat sehingga tak seorangpun berani menginjaknya, oleh karena itu keberadaannya dan keindahannya tidak sempat diketahui orang.
Atas dasar beberapa keterangan, gunung patuha pernah meletus pada abad X sehingga menyebabkan adanya kawah (crater) yang mengeringkan disebelah puncak bagian barat, kemudian pada abad XII kawah disebelah kirinya meletus pula yang kemudian membentuk danau yang indah.
Tahun 1837, seorang belanda peranakan jerman bernama Dr.Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) mengadakan perjalanan ke Bandung Selatan, ketika sampai dikawah tersebut, Junghuhn merasakan suasana yang sangat sepi dan sunyi, tak seekor binatangpun yang melintas daerah itu, kemudian menanyakan masalah tersebut kepada masyarakat setempat, dan menurut masyarakat kawasan gunung patuha sangat angker,karena meerupakan tempat persembuanyian arwah para leluhur serta merupakan pusat kerajaan bangsa jin. karenanya bila ada burung yang lancang berani terbang diatas kawah tersebut, akan jatuh dan mati. Meskipun demikian orang Belanda yang satu ini tidak begitu percaya akan ucapan masyarakat. Ia kemudian melanjutkan perjalannya menembus hutan belantara digunung itu untuk membuktikan kejadian apa yang sebenarnya terjadi dikawah tersebut, namun sebelum sampai dipuncak gungung Junghuhn tertegun melihatpesona alam yang begitu indah dihadapannya dimana terhampar sebuah danau yang cukup luas dengan air yang berwarna putih kehijauan, dari dalam danau keluar semburan lava serta bau belerang yang menusuk hidung. Dan Terjawablah sudah kenapa burung-burung tidak mau terbang melintasi kawasan tersebut.
Dari sinilah awal mula berdirinya pabrik belerang kawah putih dengan sebutan dijaman Belanda: Zwavel Ontgining Kawah Putih. Dijaman Jepang, usaha pabrik ini dilanjutkan dengan menggunakan sebutan kawah putih Kenzanka Yokoya Ciwiday, dan langsung berada dibawah pengawasan militer. cerita dan misteri tentang kawah putih terus berkembangdari satu masyarakat ke generasi masyarakat berikutnya, hingga kini masyarakat masih percaya bahwa kawah putih merupakan tempat berkumpulnya roh para leluhur. Bahkan menurut kuncen abah karna yang sekarang berusia sekitar 105 tahun dan bertempat tinggal di kampung pasir Hue, Desa Sugih Mukti; dikawah putih terdapat makam para leluhur diantaranya: Eyang Jaga Satru, Eyang Rangsa Sadana, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom, dan Eyang Jambrong.
Salah satu puncak gungung patuha, puncak kapuk, dipercaya sebagai tempat rapat para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Di tempat ini masyarakat melihat (secara gaib) sekumpulan domba berbulu putih (domba lukutan) yang dipercaya sebagai penjelmaan para leluhur.
Alam Pemandangan disekitar kawah putih cukup indah, dengan air danau bewarna putih kehijauan, sangat kontras dengan batu kapur putih yang mengitari danau tersebut. di sebelah utara danau berdiri tegak tebing batu kapur berwarna kelabu yang ditumbuhi lumut dan berbagai tumbuhan lainnya. Franz Wilhem Junghuhn Kini sudah lama tiada, namun penemuan yang dikenal sebagai kawah putih masih tetap anggun mempesona hingga kini.
posted by PidieN @ 20.14.00  
0 Comments:
Posting Komentar
<< Home
 
BioDaTa

Name: PidieN
Home: Jakarta, Jakarta, Indonesia
About Me: >> Kenalan Dulu.... Selanjutnya terserah Anda...
Lihat Lebih Rinci
Menu Post
Archives
Links
Pesan Pengunjung
Pencarian LainNya
Google
Powered by

Free Blogger Templates

BLOGGER

© 2007 BERSAMA MU ------ pidien_pcr@yahoo.com----- MUHAFIDIN.com